Ayat – Ayat Cinta, Iya deh Saya Latah

Poster Ayat-Ayat CintaHari ini (baca:kemarin) iseng nonton ayat-ayat cinta di plaza semanggi. Perasaan film ini dah semingguan diputer, tapi ko masih ramai juga peminatnya. Alhasil saudara-saudara saya dapet tempat di pojok, E-16. Ya lumayanlah daripada harus di depan, yg penting leher saya ga pegel.

Awalnya skeptis banget dengan film besutan Hanung Bramantyo ini, karena diproduksi oleh MD Enterntainment (Milik Punjabi bersaudara), ya tau sendirilah liat saja sinetron2 sampah yang bikin eneg tiap kali nyalain tv, mayoritas adalah bikinan mereka. Namun nama Hanung Bramantyo (dan tentunya test-testi yg ditulis di blogs), membuat saya penasaran juga untuk mecoba mencicipi film adaptasi dari novel yang berjudul sama.

Saya ga mau menuliskan review, karena mengingat sudah terlalu banyak yang mereviewnya, mulai dari yang pro, obyektif, maupun yang kontra (padahal karena saya emang ga becus nulis review). Yang terakhir biasanya ditulis di blog-blog yang gemar mengkopi paste dalil-dalil dari hadits maupun kitab suci. Dengan teknik mutilasi tentunya, hehe. Mostly you know who πŸ˜†

Cinta adalah kekuatan yang mampu menembus sekat-sekat perbedaan, untuk kemudian merekatkannya menjadi sebuah harmoni. Setidaknya itu pesan moral yang saya tangkap dari film ini, bagaimana seorang Maria yang beragama Kristen Koptik mencintai Fachri yg muslim, vice versa.

Karakter favorit saya, so pasti Maria dong hehehe. Mengapa? karena menurut saya selain Fachri yg diperankan oleh Fedi Nuril, Carissa Puteri memerankan karakter Maria dengan apik (kalo tidak bisa disebut sempurna). Ada adegan yang sangat berkesan, yaitu saat Maria menurunkan timba dari jendela, untuk mengirimkan buku dan roti buat Fachri yang ada di lantai bawah. Sangat orisinil. Sementara untuk adegan ketika mereka berbicara tentang “jodoh” di tepian sungai nil, saya ko merasa begitu klise, dan jamak dijumpai di film-film yg lain.

Terakhir, quote favorite saya dari film ini adalah;

“Malam ini kamu mau tidur dimana?”
~Aishah, Isteri pertama fachri saat menanyakan apakah suaminya akan tidur dengannya atau dengan Maria (isteri kedua)~

Ach.. kapan kiranya saya bisa mengalaminya.. πŸ˜‰

4 responses to “Ayat – Ayat Cinta, Iya deh Saya Latah

  1. Testing nulis, iseng mo mulai aktif ngeblog ah…

  2. β€œMalam ini kamu mau tidur dimana?”.pertanyaan ini bukan untuk menanyakan mau tidur dengan siapa kan! Tapi mau tidur dimana? mau di sofa atau di depan TV.

    =D

  3. wah apdet euy apdet!

    quote fav: malam ini kamu tidur di mana?

    jawaban fav gw: di sana, tp kamu ikut ya…

    Huaaaaaaa!!!!

  4. @ellen
    mm… bener juga seeh. Menanyakan tempat. Mo di kamar isteri pertama ato isteri kedua? hehehe πŸ˜›

    @Bang Toga
    Mantaf kali jawaban abang ini. *two thumbs up*

    bentar2.. bukannya three some kalo gitu bang? πŸ˜†

Leave a reply to ellen Cancel reply